Kalian pasti baru mendengar penyakit "Bell Palsy".
Tapi disini saya ingin sharing tentang penyakit yang pernah menyerang saya pada saat kuliah. Ini bisa jadi pelajaran untuk kalian semua yang kerja berjam - jam di ruangan ber AC.
Awal kejadian, pada hari itu saya berangkat kuliah menggunakan motor, saat aku berangkat kuliah angin begitu kencang, dan saya juga tidak memakai penutup mulut, hanya memakai helm saja. sampai akhirnya di tempat perkuliahan aku masuk ke kelas diruangan ber AC selama berjam - jam, dan tidak keluar kelas, bahkan AC berada di depan tempat duduk saya persis.
Keesokan harinya, pada saat ingin pergi, aku dandan dan aku melihat ke arah kaca, bibir aku mulai miring, dan sulit berbicara, untuk minum atau makan juga sulit. setelah saya searching di google, termyata saya terkena "Bell Palsy".
Penyebab dari Bell Palsy : Penggunaan AC Berlebihan
Gejalanya:
- Mulut tidak bisa bergerak sebelah atau miring
- Hidung tidak bisa bergerak atau sulit untuk kembang kempis.
- Mata tidak bisa berkedip atau sulit untuk dibuka dan ditutup.
- Alis tidak bisa di gerakan naik turun
Gejala yang timbul setiap orang berbeda beda, namun penyakit ini menyebabkan otot lumpuh sebelah atau lemah seperti gejala struk ringan, tidak ada gerakan sama sekali. Bell's Palsy adalah gangguan yang terjadi hanya pada otot dan saraf wajah. Kondisi ini tidak berdampak kepada kinerja otak atau bagian tubuh lain. Apabila di salah satu wajah anda disertai dengan kelumpuhan maka segera periksakan ke dokter.
![]() |
| www.google.com/bells |
Komplikasi Bell’s Palsy
Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat Bell's Palsy:
Berikut ini adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat Bell's Palsy:
- Gangguan pada mata.
- Kesulitan makan, minum, dan bicara.
- Kelemahan atau kelumpuhan otot secara terus-menerus.
- Otot Wajah berkedut.
- Kemampuan indera perasa menurun.
Cara Mengatasi / Mengobati Bell's Palsy dari saya:
- Segera periksa ke Dokter.
- Saat saya tahu bahwa saya terkena Bell's Palsy, saya langsung pergi ke dokter, perginya ke dokter poli saraf ya, dan benar sekali saya terkena Bell's Palsy, atau otot lemah sebelah. Dokter langsung memberikan obat antibiotik, dan juga disarnkan untuk Therapy Listrik di Rumah Sakit. Jika kalian ingin cepat sembuh, sebaiknya ikuti therapy listrik karena ini sangat membantu otot saraf kalian berfungsi kembali. selama kurang lebih 14 kali bolak balik Rumah Sakit untuk theraphy dan ada kemajuan pesat dari otot saraf aku.
- Latihan Berbicara dan Menggerakan Otot
- Latihan ini sangat berfungsi untuk menggerakan otot, kalian harus rajin berkaca sambil latihan huruf Vokal A-I-U-E-O, Serta kalian harus menggerakan Hidung kalian untuk kembang kempis, Mata kalian untuk tutup buka, Alis ke atas ke bawah, semua itu harus dilakukan terus menerus.
- Kompres dengan Air Hangat
- Kompres dengan Air hangat, setiap hari dua atau tiga kali. Cara yang efektif yaitu isi air hangat dengan plastik lalu kalian taroh di muka yang terkena Bell's Palsy selama 10-25 menit.
- Theraphy Sendiri di rumah
- Theraphy yang dilakukan sendiri di rumah yaitu dengan Pijatan, dan menggunakan Minyak Zaitun. Pertama oleskan minyak zaitun ke samping mulut yang terkena Bell's Palsy, lalu pijat tarik memutar ke arah atas.Lakukan hal yang sama, balurkan minyak disamping Hidung, Mata, dan Alis, pijat dengan lembut dengan tangan kalian ke arah atas. Jangan ke arah bawah ya karena fungsi pemijatan ini agar saraf otot kalian tetap sejajar dengan otot yang disampingnya, tidak turun.
Bell's Palsy ini akan mempengaruhi penglihatan kalian, karena kalian tidak bisa menutup mata dengan baik, Pasti akan membuat penglihatan kabur atau buram. Oleh karena itu, disarankan untuk pergi ke Dokter Mata agar bisa mendapatkan obat tetes mata, supaya mata tidak terkena infeksi. Karena pada saat tidur, mata kalian tidak bisa tertutup dengan baik, sebaiknya gunakan kapas ditutupi plester, agar mata kalian tidak terbuka saat tidur yang menyebabkan iritasi mata.
Penyembuhan Bell's Palsy sendiri tergantung seseorang itu, apakah seseorang itu rajin untuk Therapy Listrik dan melakukan pengobatan seperti yang saya lakukan diatas. Biasanya paling cepat sembuh itu jangka waktu 2 minggu, paling lama bisa sampai 3 bulan, 6 bulan, atau setahun. Semakin kalian tidak melatih otot saraf untuk bergerak dan memberikan Serangan listrik/Air hangat, maka otot kalian semakin kaku,tidak bisa bergerak. Untuk itu segeralah melakukan hal yang terbaik untuk kesembuhan anda, Saran saya teruslah berlatih dan melakukan theraphy.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kalian, dan Cepat pulih kembali.
Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan Comment blog dibawah ini, atau
follow Instagram: kurniafatih

















